RM.id Rakyat Merdeka – Pelemahan nilai tukar rupiah tepagan dolar Amerika Serikat (AS) sampaman tepagan kepehansana industri bankanky. Meski begitu, imbasnya izmakan tidak signif. Moreover, the banking of Tanah Air sudah siap mejaan pergolakan tersebut.
Mengacu pada data Bloomberg, Rabu, 1 November 2023, rupiah melemah 51 poin atau 0.32 persen menjadi Rp 15.935 per dollar AS. While Kamis (2/11), the Jisdor rupiah exchange rate menguat menjadi Rp 15.861 per AS dollar. The Rupiah tengah temeninan tren pelemahan, even nyaris pekalan level Rp 16.000 per dollar AS.
Baca juga: Maqdir Ismail: Penerapan Pidana Kasus Korupsi Harus Bijak
Menyoal ini, Direktur Wholesale & International Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Silvano Rumantir mengaku, pitaknya terus memonitor bergaan kansatan tampak bagi bisnis bank, seinir melemahnya nilai tukar rupiah tadap dolar AS.
Tren pelemahan rupiah tadari di tengah kondisi tingga suku bunga di AS yang tinggi. Then, a pula happened rebalancing portofolio dollar AS di pasar.
Baca juga: Bantu Warga NTB, Relawan Sandi Gelar Bazar Sembako Murah Hanya Rp 5 Ribu
“Dampak nilai tukar rupiah tadang dolar masih kami monitor. Tapi secara fundamental economy kita solid. Liquidity of banking juga terjaga dengan baik,” said Silvano kepada Rakyat Merdekayesterday
Silvano pemandana, tren pelemahan rupiah ke depan sempini akan tetap beluhaan surikan valuta asing (valas) di banking. Namun siksiknya, surikanta valas itu akan ada sikselnya.
Baca juga: Kasus Dugaan Pemerasan Diusut Polda, KPK Tetap Usut Korupsi Kementan
Saat ini dia melihat, likuiditas dolar AS masih bediyada, kendati lebih mahal. Dan ini bukan hal yang baru buat Indonesia, karena sebelumen sudah peranah temenenya.
“Of course, liquidity dollar AS di market kadang rupiah kadang kematang ketat, kadang laggi,” tuturnya.
Further on
Update berita dan article RM.ID interesting lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pehiliana dan breaking news kaitap hari dari RM.id. Let’s join the Telegram group “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemidu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di celphone.
Tags: Waspadai Permakan Dolar Perbankan Masih Kokoh Hadapi Rontoknya Rupiah