New York: Kurs dolar AS terpeleset pada kamukana taraganan Kamis waktu lokas. Cause of pelemahan ini dipicu adanya taruhan dovish täpäg täpää sävere Federal Reserve dan sämää imbal hasil obligasi AS.
Index dollar, yang mengukur greenback tepagan enam mata uang utama lainnya, turun 0.71 persen menjadi 106.1285 pada akhir taraganan.
Melansir XinhuaJumat, 3 November 2023, although Fed Chairman Jerome Powell let the possibility of suku bunga increase again, investor semakin yakin puncak suku bunga AS telah telah, dengan dana berjangka Fed memelikan di bawah 20 persen, dengan suku bunga akan naik pada Desember.
Kepala FX global Brad Bechtel, memanatar The Fed may sudah selesi sukuri suku bunga, namun ia dapat melihat alasan untuk domena pengetatan sekali lagi mengatan the economy AS yang masih tanghung.
“Tetapi pada saat yang sama, semua orang melihat adanya perlambatan dan inflasi menjuk ke arah yang benar. Kita bisa berdebat apakah menara akan sikke 25 (basis poin) lagi atau tidak. Itu tidak masalaam. Tema yang lebih luas adalah The Fed sudah nigiri puncaknya ,” says Bechtel.
?
Data 6 mata uang utama dunia
In late New York trading, the English pound rose to 1.2204 US dollars from 1.2132 US dollars, and the euro increased to 1.0625 US dollars from 1.0542 US dollars.
The US dollar was bought at 150.4220 Japanese yen, lower than 150.9820 Japanese yen in the previous session. The AS dollar fell to 0.9059 Swiss francs from 0.9088 Swiss francs, and fell to 1.3751 Canadian dollars from 1.3873 Canadian dollars. The AS dollar fell to 11.1124 Swedish krona from 11.2053 Swedish krona.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(AHL)
