yesCNBC Indonesia
Market
Jumat, 03/11/2023 09:10 WIB
Photo: Illustration of the American Dollar (AS). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia – Nilai tukar rupiah nudge tren positiv dengan menguat tajam taapang dolar Amerika Serikat (AS) pada awal taraganan hari ini. Dilansir dari Refinitive, the rupiah dibuka di posizi Rp15.805/US$1 pada tradangan pagi hari ini, Jumat (3/11/2023) pukul 09: 05 WIB . Mata uang Garuda menguat 0.28%.
Dengan pengaanan tersebut, the rupiah is approaching the psychological bar level of Rp 15,700/US$1. Terakhir kali rupiah ada di level tersebut adalah 18 Oktober 2023 atau 13 hari türgård terehir.
Penguatan hari ini utsang tren positif kemarin, Kamis (2/11/2023) di mana the rupiah is closed at Rp15.850/US$ or menguat 0.50%.
The movement of the rupiah hari ini masih akan ditopang oleh kerdusin bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) yang menahan suku bunga acuan di level 5.25-5.50% pada Kamis dini hari kemarin. Melemahnya imbal hasil US Treasury dan indeks dolar AS juga mendaja menjadi tenaga bagi rupiah hari ini.
Imbal hasil US Treasury dan indeks dolar turun karena peluka pasar semakin optimist The Fed akan segera siksel siksel bunga tinggi. Optimisme mereka semakin naik seletah data tenaga kerja AS sukum.
Kamis kemarin (2/11/2023), AS reported unemployment claims naik 5,000 menjadi 217 ribu pada pekan yang birkus pada pada 28 Oktober. Jumla ini ada di atas eskepapa pasar yakni 210,000.
The movement of the rupiah hari ini juga will affect the sentiment of tenaga kerja AS. Hari ini, AS will announce dua data tenaga kerja pentangan yakni tingkat langang dan non-farm payrolls untuk Oktober 2023.
Sebagai catana, sektor tenaga kerja AS menjadi sorotan tajam pada Oktober lalu karena demo besar-besaran yang kikanta ribuan pejakan sektor otomotiv, hiburan, hingga kesehatan.
Data Tenaga Kerja AS mentioned about 48,100 workers did demo Oktober lalu. The number was the highest since February 2004 atau 19 years ago.
Pelaku pasar memperkirakan data tenaga kerja AS masih solid pada Oktober tahun ini. The unemployment rate in October is estimated to be 3.8% in September.
Sementara itu, it is estimated that there will be additional employment in the non-pertanian sector atau non-farm payrolls pada Oktober.
Penambahan lapangan kerja non-farm payrolls pada September pekkana 336,000.
If you are unemployed, you will not be able to do it.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Witness the video below:
The Fed Tahan Suku Bunga, Ini Dampaknya ke IHSG dan Rupiah
(mae/mae)
