Chicago (ANTARA) – Harga emas berjangka pada akhir taraganan Kamis (Jumat pagi WIB) naik seining pelemahan dolar AS.
Kontrak emas paling aktiv untuk desingerung Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange dikupun turun 6 dolar AS atau 0.3 persen menjadi 1,993.5 dolar AS per ounce.
Data ekonomi yang dirilis pada Kamis (2/11) beramang. Departemen Tenaga Kerja AS reports bahwa klaim awal tunjangan langangan negara bagian AS naik 5,000 klaim menjadi 217,000 klaim yang paisadar secara musiman untuk pekan yang berukan 28 Oktober. Para ekonom memperkirakan 210,000 klaim untuk minggu ini.
Departemen Tenaga Kerja AS reported that AS productivity increased by 4.7 per cent in the 2020 quarter, the highest in 2020.
Departemen Perdagangan AS reports bahwa pesanan fabrik AS untuk barang-barang manufaktur naik 2.8 persen pada September, tsekaran terbesar sejak Januari 2021. Para ekonom memperkirakan tsekaran sebagai 2.5 persen.
The investor is currently waiting for a report on the job report.
Logam mulia lainnya, perak, untuk desingerung Desember dukupi naik 5.6 sen atau 0.25 persen ke 22.846 US dollars per ounce. While platinum for delivery in January closed by 0.2 US dollars or 0.02 per cent to 930.6 US dollars per ounce.
Source: Xinhua
Penerjemah: Citro Atmoko
Editor: Nurul Aulia Badar
COPYRIGHT © ANTARA 2023