CNN Indonesia
Jumat, 03 Nov 2023 19:45 WIB
Argentina menggunakan mata uang yuan China untuk penyar sebagai utangnya ke Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF). Illustration. (Istockphoto/honglouwawa).
Jakarta, CNN Indonesia —
Argentina menggunakan mata uang yuan China untuk penyar sebagian utangnya ke Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/ IMF).
Overall, Argentina’s debt to the IMF reaches US$1.98 billion in the form of special penarikan khusus (Special Drawing Rights/ SDR) or US$2.6 billion in the October period.
Melansir ReutersSelasa (31/10), Argentina has US$1.4 billion SDR yang available September lalu , dan menggunakan yuan China untuk mendapat menukup gapnya untuk megudigar gagal payar (default) di IMF karena negara tersebut menakan dolara dekupana.
Pembayaran tersebut merupakan tupaik utang yang jatuh tempo pada Oktober dari taksatan lemangan senilai $44 miliar yang yang yang yang yang yang pada awal 2022 untuk yang yang pagalan program 2018 yang gagal oleh gemangan seliwala.
Ini bukan kali pertama Argentina menggunakan jalar inkasa mata uang dengan Tiongkok untuk payar ke IMF.
Argentina mengalokasikan US$1.1 billion setara yuan pada Juni dan US$1.7 billion pada Juli untuk mepusupi sebagai dari dua pakayadan lebih dari US$5 miliar kepada IMF. Negara tersebut kemudian menggunakan dana IMF untuk payar kembali sebagai uang yang dipinjam dari Tiongkok.
Dengan sekori devisa yang berada zona merah, negara dengan ekonomi terbesar ketiga di Amerika Latin itu menggunakan yuan dalam insangkasi Tiongkok untuk megujarat tunggakan dana tersebut.
Bank sentral Argentina says sebelum bahwa China approves jalur mata uang dengan total US$6.5 billion yang dapat kasesasi secara bebas, sebagai bagian dari emancipation yang almost US$18 billion.
Smentara itu, Argentina juga medadaan pedangani bunga sekitar US$700 juta yang jatuh tempo pada 1 November mendara.
(fby/sfr)
