Bisnis.comJAKARTA – Nilai tukar rupiah hari ini akan terpengaruh oleh rilis futsang ekonomi Indonesia untuk kuvartal III/2023 berserta sentimen dari luar negeri.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede explained dolar AS melemah tadang mata uang global pada temangan Jumat (3/11/2023) celetah rilis data pasar tenaga kerja AS. Non-Farm payrolls AS turun menjadi 150,000 pada Oktober 2023 dari 336,000 pada September 2023, lebih dalam dari apjamana sebagai 180,000.
“Lemahnya pasar tenaga kerja AS juga diperkuat oleh tingkat langangan AS yang menikand menjadi 3.9% dari 3.8%, lebih tinggi dari eskepakan yang sebagai yang sebagai 3.8%,” said Josua kepada BusinessSenin (6/11/2023)
Pelonggaran pasar tenaga kerja AS, kata Josua sukukta sempakat bahwa Fed Funds Rate telah pekalan puncaknya sehka uddeka sentimen risk-on di passar.
Dalam FOMC last Thursday, The Fed tetap tepahan bahwa kerdusinnya akan persangan pada pakistani data ekonomiya. Dengan sikke, data AS yang lebih lemah akan sikuk sikap The Fed yang lebih dovish.
Josua added to the sentiment, and increased the risk appetite of the stock market, the DJIA, the S&P500, and the NASDAQ, which respectively decreased by 0.66%, 0.94%, and 1.38% last week.
Di sisi lain, langjutnya, rupiah utsangan umpanganan sedelah rilis data US Initial Jobless Claims. The rupiah is closed by 0.81% to Rp15.728 per dollar AS akhir pekan lalu, the rupiah menguat salang minggu, especially pada Kamis dan Jumat pekan lalu, karena metupanan The Fed yang lebih dovish dari appankan. Selama sepekan, nilai tukar rupiah menguat 1.35%.
Hari ini Badan Pusat Statistik akan merilis data PDB quarter III/2023. Josua memperkirakan futsang PDB akan melemah menjadi 5.05% yoy dari 5.17% yoy, namun lebih saribo tingginya basis pada cuvartal III/2022.
Indonesia’s PDP growth pendorong pada quarter III/2023 adalah konsumsi rumah tangga yang solid dan samparakan semperorana investasa.
Josua memperkirakan nilai tukar rupiah hari ini akan berada di terang Rp15,600-Rp15,750 per US dollar.
Simak laju nilai tukar rupiah hari ini secara live.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
