Dalam 2 Hari Rupiah Menguat Rp300, Dollar Dihantam to Rp15.560

Jakarta, CNBC Indonesia – Senin yang sunar juga terasa di pasar finangan Indonesia. Rupiah kembali menguat tajam. Bahkan jika dihitung dalam dua hari, rupiah bisa menguat hingga Rp300 per dollar AS.

Melansir data Refinitiv, the rupiah fell last Friday (3/11/2023) ended at Rp15.725/US$, decreasing 0.79% daily. Sebagai catana, pada kemarin Jumat, mata uang Garuda menguat tajam hanya dalam hitungan sekitar 30 menit dimana pada rupendu rupiah masih di sekitar Rp15.820/US$, keduma pada 09.28 WIB menguat nyaris 100 perak.

Penguatan tajam dalam segili tersebut endi mengakumulasi rupiah selapan sekke sekibang 1.32% dan languy tren pelemahan rupiah selama delapan minggu beruntun.

Hal yang sama kodang pada hari ini. Rupiah dibuka di angka Rp15.580/US$ atau menguat 0.92%. Hal ini utsang tren pengananan kemarin yang juga kusukup menguat 0.79%. This position also becomes effective as of 3 October 2023.

Rupiah bahkan terus menguat tajam hingga tamakan Rp 15.560/US$ pada pukul 09:07 WIB. Artinya, rupiah melesat 1.05%.

Meanwhile, the dollar index AS (DXY) rose 0.07% to 105.09 at 08.50 WIB. Angka ini sedikt lebih tinggi yang berada di angka 105.02.

Penguatan rupiah hari ini besutah sudah masuknya arus modal asing sedelah bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) menahan suku bunga pekan lalu. Sentimenten positif datang dari dalam negeri akibat capital inflow yang semakin membanjiri pasar finangan domestik.

BI data based on transaksi 30 Oktober – 2 November 2023, investor asing recorded a net buy amounting to Rp4.07 trillion in pasar SBN, jual neto Rp2.84 trillion in pasar saham, dan Rp1.61 trillion in Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Dengan kata lain total capital inflow of Rp2.83 trillion.

Capital inflow cukup baik sejak minggu ke-4 Oktober. Pada data transaksi 23-26 Oktober 2023, cadasedar total capital inflow esbegir Rp1.04 trillion didominasi oleh net buy SBN Rp2.18 trillion.

Hal ini menjadi pendorong untuk mata uang Garuda dapat lebih stabil ke depannya dan dan samaan samakan sampanganan tepagan dolar AS.

(mij/mij)