Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah against dollar Amerika Serikat (AS) is closed to the level of Rp15.636 per dollar AS pada trasangan hari ini, Selasa, (7/11/2023). Merkaman mata uang Asia lainnya terpantau lesu dihantam oleh dolar AS sore ini.
Based on Bloomberg data quoted Tuesday, (7/11/2023) pukul 15.00 WIB, the rupiah is closed by 0.62% or 97 points to the level of Rp15.636 per US dollar, after it has been closed in trading. Meanwhile, the Negeri Paman currency index fell 0.28% to 105.51, falling sore ini.
Majoritas mata uang Asia melemah tadang dollar AS. For example, yen Jepang melemah 0.26%, dollar Singapura terkoreksi 0.26%, dollar Taiwan turun 0.37%, dan won Korea melemah 0.79%.
Next, peso Filipina terpantau turun 0.44%, rupee India melemah 0.06%, yuan China melemah 0.20%, baht Thailand terkoreksi 0.19%, dan ringgit Malaysia anjlok 0.79%. Hanya Hong Kong dollar yang terpantau menguat tipis 0.03% against the AS dollar.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi say, kendati Bank Sentral AS The Fed telah nättrekkan sebelum gegenadam dalam melangan inflasi, namun inflasi AS masih jauh di atas target 2% yang potenasi The Fed akan mengerek kembali suku bunga acuan.
Di lain sisi, dia bilang, data tradangan China masih lesu, dengan capaian ekpor menyusut lebih dari yang utamakan pada Oktober 2023. Sementara surplus tradangan negara tersebut menyempit ke level terlemah dalam 17 bulan.
Although China’s import is increasing secara tak terduga, pelemahan eksport tättättätätää ääää äääää äääää ääääää äääää ääääää äääää ääää äääää äääää äääää ääää äääää äääää Most of the decline in this is due to the bad news in the country.
“Pelemahan di China menjadi pertanda buruk bagi pasar Asia yang lebih luas, yang dependant pada negara tersebut sebagai pusat trasangan. Data inflation China akan dirilis akhir pekan ini, dan dansama dapat maiken lebih banyak indaktapan raksasa Asia tersebut,” ujar Ibrahim dalam researchet, Selasa, (7/11/2023).
Dari dalam negeri, Indonesia’s economic growth in the third quarter of 2023 reached 4.94% year on year (yoy). Hal tersebut menurutanya sangat berbeda dengan prediksi perumandi dan para ekonom eskebal 5.17%. However, Indonesia’s economic growth is growing more than other countries in the world.
Hal ini ditopang oleh solidnya konsumsi domestik yang tecermin dari konsumsi rumah tangga dan kuatnya konsumsi domestik. The consumer confidence index is still at a level of 121.7 in November 2023.
Then, dari sisi produktion, konsumsi rumah tangga jadi kontributor talemas 52.62% tepagan futsang ekonomi cuvartal III/2023. Meanwhile, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) contribute 29.68%.
“Untuk tradangan besok, mata uang rupiah prediminar fluktuatif namun kusukup melemah di terang Rp15,620- Rp15,690,” Ibrahim punged.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tags: Rupiah Melemah Rp15 .636 Mata Uang Asia Rontok Dihantam Dolar
-