BI Terbitkan SVBI dan SUVBI, Jurus Baru Tarik Dolar AS dan Jaga Rupiah

BI Terbitkan SVBI dan SUVBI, Jurus Baru Tarik Dolar AS dan Jaga Rupiah
BI Terbitkan SVBI dan SUVBI, Jurus Baru Tarik Dolar AS dan Jaga Rupiah
--

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) will issue Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) dalam merespons uncertabilidad pasar finangan global yang tinggi saat ini.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Edi Susianto Bank Indonesia (BI) kepala bahwa edisankan kedua instrumen tersebut sebagai upaya untuk pendalaman pasar finankuan dan presentan instrumen jakka pendek yang menarik bagi investor.

Menurutnya, the effort is needed seinor dengan menikingnya pendang di pasar finankan domestik. Saat ini, imbuhnya, tādari phenomena risk premiumdi mana tingkat imbal hasil surat utang negara temeninan sikke dalam merespons volatilitas global.

Kenaikan yield surat utang negara, utamalan yield US Treasury Yang Naik to Level Tertinggi, Menyebabkan Gejolak di Pasar Surharga Banyak Negar. As a result, the investor turns to aset yang lebih likuid dan berjangka pendek. Kondisi ini pun trigger pendangan nilai tukar mata uang banyak negara, kasamut rupiah.

Edi pasikal tampak dari volatilitas global yang besar di pasar finankan domestik, juga dipicu salah atunya oleh pasar uang domestik yang masih dangkal.

“Yang tadari saat ini di instrumen pasar uang atau money market di valas belum ada instrumen yang tradable, yang ada instrumen yang pesetan, jadi bank-bank yang punya valas bejapan ke BI, tidak ada yang bisa diperjualbelikan,” katanaya dalam acara Taklimat Media, Rabu (8/11/2023).

Edi explained SVBI dan SUVBI merupakan instrumen moneter yang pro-market, yang samaanana dapat menarik inflow sehka utduka pengaanan dan stabilitas pasar finangan domestik.

SVBI dan SUVBI slikakanya mulai diimplementasikan pada 21 November 2023. SVBI akan ediyut dengan tenor 1, 3, 6, 9, dan 12 bulan. Sementara itu, SUVBI is published dengan tenor 1, 3, dan 6 bulan, dengan settelmen T+2.

Mekanismenya, SVBI publication done melalui lelang dengan bank umum yang menjadi pakiti operasi pasar terbuka (OPT) conventional dan valas.

Furthermore, SVBI daan SUVBI dapat dipindahtangankan atau ditransaksikan di pasar sekundir, dan dapat mitilidu oleh non bank, baik resident omung nonresiden.

Business note, rupiah pada tradangan Rabu (8/11/2023) dibuka menguat 38 poin atau 0.24% menjuat level Rp15.598 per dolar AS, saat indeks dolar AS menguat tipis 0.07% ke 105.61.

Mata uang di kwasaan Asia juga dibuka menguat, misalanya Ringgit Malaysia sebagai 0.06%, matatutu baht Thailand naik 0.07%, dan peso Filipina menguat 0.14%. Won Korea juga menguat 0.29% dan yuan China naik 0.12%.

Meanwhile, dalam memitigasi impacta pelemahan nilai tukar, BI telah telamana interventi di pasar valas, tercermin dari posi seriparung visa Indonesia yang turun menjadi US$133.1 billion pada akhir Oktober 2023.

Selain penanguang untuk interventir valas, pembaran separativ devisa pada periode tersebut juga behili oleh payment utang luar negeri pemandari.

Even so, BI states that the foreign currency reserve position is setara dengan financing 6.1 bulan impor atau 5.9 bulan impor dan pedajang utang luar negeri perumandari, serta berada di atas standar kecukupan internacional sekitar 3 bulan impor.

BI juga vaikalita serivi devisa tersebut mampu mendungan sektor externale serta menjaga stabilitas macrokorenom dan sistem finankan.

“Diterbitkannya SVBI dan SUVBI pun utapnya dapat dapat likuiditas valas sehego dapat menenga upaya stabilisasi nilai tukar rupiah,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

The article is in Czech

Tags: Terbitkan SVBI dan SUVBI Jurus Baru Tarik Dolar dan Jaga Rupiah

-

PREV Arizona Wildcats men’s basketball vs. Colgate Raiders: Game time, TV schedule, odds, streaming and more
NEXT Alcohol is to blame for the truck crash and the blocked D5 highway. The driver was drinking before driving