Liputan6.com, Jakarta – Indeks dolar Amerika Serikat (USD) menguat pada Rabu, 8 November 2023. USD menguat di tengah penantian persamatan Ketua The Fed Jerome Powell menjadi fokus karena ofifika Fed menyampingkan penghentian semanta pertaruhan suku bunga. Powell will speak two times this week, on Wednesday and Thursday.
“Komentar lebih langjut menengai ekonomikan dan beleika moneter AS akan menjadi fokus, utamalan menesul data nonfarm payrolls yang lebih lemah dari appasanan pada Oktober,” kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi dalam pakaran utsila pada Rabu (8/11/2023).
However, some Fed officials include Governor Michelle Bowman, Minneapolis Fed President Neel Kashkari, and Chicago Fed President Austan Goolsbee.
“Bahkan jika The Fed stops for a while, it is estimated that baru akan mulai memangkas suku bunga pada mid 2024,” Ibrahim said.
In a few waktu last, bank sentral AS gave a signal that suku bunga akan tetap lebih tinggi untuk angka yang lebih lama, kasikan besar akan tetap di atas 5 persen hingga akhir 2024.
Ibrahim mengutip data berjangka dari alat CME FedWatch yang yang menyakan ada kasasan 15 persen suku bunga lebih lanjat pada Januari 2024 dan kasasanan suku bunga 22 persen pada Maret 2024.
Selain suku bunga AS, pelemahan ekonomi di Tiongkok juga membuat para pedagangs waspadang pasar pasar regional.
Data pada hari Selasa sektor bahwa ekpor China turun lebih besar dari appankan, semantara neraca taraganan negara tersebut menyusut ke level terendah dalam 17 bulan pada bulan Oktober.
“Fokus sekaran tertuju pada data inflasi Tiongkok, yang akan dirilis pada hari Kamis,” said Ibrahim.
Tags: USD Menguat Hari Ini Rupiah Diramal Melemah Dollar Kamis Besok